Slank adalah grup musik yang selalu eksis menelurkan album-albumnya mulai 1983 hingga saat ini. Grup ini semula grup musik yang terdiri dari anak-anak SMA Perguruan Cikini, Jakarta, yang terdiri Bimo Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bass), Uti (vokal) dan Well Welly (vokal).
Sayangnya grup ini tidak bisa bertahan dan membubarkan diri. Selanjutnya berturut-turut terjadi perombakan personil sampai akhirnya terbentuk formasi ke-14 pada 1996 yang bertahan sampai sekarang.
Pada formasi yang mulai terbentuk saat album ketuju Slank dirilis itu, Kaka masuk sebagai vokalis, dengan personel lain terdiri dari Bimbim (drum), Ivanka (bass), Ridho (gitar) dan Abdee (gitar).
Kaka sendiri adalah suami perempuan bernama Natascha, yang saat ini memiliki seorang anak, Chaska Satriaji.
Sayangnya grup ini tidak bisa bertahan dan membubarkan diri. Selanjutnya berturut-turut terjadi perombakan personil sampai akhirnya terbentuk formasi ke-14 pada 1996 yang bertahan sampai sekarang.
Pada formasi yang mulai terbentuk saat album ketuju Slank dirilis itu, Kaka masuk sebagai vokalis, dengan personel lain terdiri dari Bimbim (drum), Ivanka (bass), Ridho (gitar) dan Abdee (gitar).
Kaka sendiri adalah suami perempuan bernama Natascha, yang saat ini memiliki seorang anak, Chaska Satriaji.
Sebagai wujud kepedulian pada korban bencana di Bukittinggi, Slank akan ikut menyalurkan bantuan. Namun Slank sendiri belum berencana untuk mengunjungi wilayah bencana. Mereka berharap kita semua dapat belajar dengan bencana gempa yang menimpa negeri tercinta ini.
Sebagai salah satu grup musik yang dipertimbangkan sebagai legendaris, Slank selalu memberikan dukungan untuk kegiatan yang membawa kebaikan, seperti yang dilakukan pada hari Jumat (02/10), di mana mereka ikut menghadiri acara Deklarasi Pelajar SMA se-Jakarta untuk menyatakan bangga memakai batik. Slank sendiri juga baru pertama kali memakai batik bersama-sama, walau setiap personel juga pernah memakai batik sendiri-sendiri sebelumnya. Mereka pun merasakan kebanggaan bisa pakai batik.
Dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK ternyata telah lama didengungkan Slank. Band yang digawangi Kaka (vokal), Bimbim (drum), Abdee (gitar), Ivan (bass), dan Ridho (gitar) ini sejak album pertama sudah menyuarakan tindakan para koruptor yang merugikan negara dan rakyat tersebut. Bahkan walau sejumlah petinggi KPK dicokok aparat kepolisian karena dugaan penyalahgunaan wewenang, Slank tetap mendukung aksi KPK.
Group band papan atas Tanah Air, Slank, yang selama ini dikenal dengan sikap anti korupsi, kembali menyatakan dukungannya terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Maut memang tidak pernah bisa ditebak kapan datangnya. Begitu juga dengan meninggalnya pentolan Bunglon, Andre, yang akrab dipanggil Andre Chilling. Kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya masuk jurang di daerah Dago, Bandung, Minggu (30/08) malam kemarin membuat drummer ini tewas seketika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran